Blognya Anak-Anak Baturaja-Sumatera Selatan-Indonesia

Batu Cincin (Akik) Khas Kota Baturaja - SumSel

Ketenaran dan pesona yang terpancar dari Batu Akik dengan berbagai jenis dan ragam macam batu tersebut telah banyak mencuri perhatian pecinta batu di Indonesia. Khusunya di daerah Baturaja - Sumatera Selatan.
http://triseptaatmaja.blogspot.com/

Dalam kontes di Mangga Dua - Jakarta Selatan waktu lalu, Batu Akik Mizone berhasil meraih empat juara sekaligus, yaitu Juara 1, 2, 3 dan Juara 4. Batu ini memang unik dan khas Baturaja. Sekarang saja sulit untuk mendapatkan batu Mizone ditempat asalnya, karena memang sudah sangat langka,

Selain Batu Mizone, ada juga Batu Chalcedony. Batu ini ditemukan di Desa Simpang Empat, Talang Ogan Kecamatan Lengkiti Kabupaten Ogan Komering Ulu. Hingga sekarang di desa itulah banyak terdapat penambangan batu jenis chalcedony ini. Bahkan sebagian besar penduduknya berprofesi sebagai penggali dan pengrajin batu akik.
 

Menurut penduduk setempat, batu jenis chalcedony yang biasa juga disebut dengan batu spiritus ini awalnya ditemukan oleh Kakek Kunik, seorang penambang tradisional pada era tahun 1980-an. Saat ini Kakek Kunik telah berumur sekitar 100 tahun, sehingga kegiatan penambangan dilanjutkan oleh cucunya yang bernama Saiful Sadat (Bang Ipul). Lokasi favorit bang ipul adalah Ketapang, dimana daerah tersebut terdapat deposit batu spiritus yang berkualitas bagus.

Khasiat Batu Akik Spirtus Asli

Batu warnanya identik dengan warna “Biru Langit” merupakan sumber daya alam Baturaja yang tidak tergantian. Disadari atau tidak batu ini bisa habis suatu saat padahal proses pembentukan batu spiritus ini memerlukan waktu hingga jutaan tahun. Memang ironis karena batu ini menjadi mata pencaharian penduduk lokal karena hasil yang cukup menggiurkan.

Beberapa Ciri Urat Batu Cincin Baturaja:

  • Ciri Urat Batu Sulaiman Genggang. Urat batu ini jika diperhatikan baik-baik nampak berupa garis lurus berwarna kuning kemerahan.
  • Ciri Urat Garam/ Yakult. Ciri ini menunjukkan urat batu seperti keropos atau pecah-pecah.
  • Ciri Urat Bercak Kapas. Pada batu ini nampak adanya corak flek warna putih menyerupai kapas di bagian dalamnya.
  • Ciri Urat Bercak Bubur. Bercak urat seperti bubur putih yang mendominasi keseluruhan batu.

Karakteristik yang disebutkan di atas bisa dijadikan rekomendasi untuk membeli batu spiritus. Jika memenuhi aspek tersebut maka bisa dikatakan bahwa baru yang dipilih merupakan Batu Cincin berkualitas baik.

Serat yang Dimiliki Batu Cincin Baturaja:

  • Serat Halus. Pada umumnya batu chalcedony mempunyai serat halus yang biasa dikatakan sebagai serat sulaiman/ genggang. Ciri ini yang menyebabkan beberapa batu spiritus juga disebut sebagai batu sulaiman karena adanya serat memanjang halus dari ujung satu ke ujung lain batu.
  • Serat Kura-kura. Jika dikenakan cahaya senter pada batu spiritus akan terlihat adanya serat menyerupai cangkang kura-kura. Pendapat lain menyatakan ciri ini sebagai ciri sarang lebah. Hampir 90% batu spiritus memiliki karakteristik ini.
  • Serat Sisik Udang. Ciri menunjukan adanya lapisan yang bertumpuk rapi seperti sisik udang di bagian batu. Namun tidak semua batu spiritus memiliki ciri ini.
  • Serat Awan. Serat ini juga umum ditemukan pada batu jenis chalcedony, dengan corak yang lebih halus dibanding corak kura-kura.
 
Ciri tersebut di atas menjadi patokan bagi pengrajin batu cincin asal Baturaja untuk membentuk batu cincin ataupun liontin. Diusahakan ciri khas batu berada tepat di tengah batu, sehingga terlihat indah dan menawan.

http://triseptaatmaja.blogspot.com/

Semoga Bermanfaat.


Sumber Referensi:
  • http://www.hobibatucincin.com/ciri-khas-batu-cincin-baturaja.html/
  • http://www.akiks.com/batu-akik-lavender-dan-spritus-baturaja-jadi-primadona/
  • Batu Cincin (Akik) Khas Kota Baturaja - SumSel
  • Tri Septa Atmaja
  • Sabtu, 04 April 2015
  • Tidak ada komentar:
 

0 komentar:

Posting Komentar