KUTIPANKU

Blognya Anak-Anak Baturaja-Sumatera Selatan-Indonesia

Air Terjun Lemutu - Sumatera Selatan

triseptaatmaja.blogspot.com
Air Terjun Lemutu terletak di Desa Pagar Dewa Kecamatan Tanjung Agung Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan (SUMSEL). Dari Kota Baturaja menuju ke Desa Pagar Dewa menempuh waktu 2-3 Jam dan langsung memasuki perkampungan Talang Jerun yang biasanya menjadi tempat penitipan kendaraan wisatawan yang berkunjung ke lokasi. Dari Kampung Talang Jerun menuju lokasi menempuh waktu ± 2 Jam perjalanan dengan jarak yang di tempuh sekitar 500 Meter.

Karena objek wisata yang terbilang sangat jauh dari jalan besar, maka para wisatawan akan menempuh jalan-jalan yang sangat ekstrim untuk di lewati. Di lokasi juga belum mempunyai sumber daya listrik, jadi untuk fasilitas seperti lampu dan fasilitas yang menggunakan arus listrik belum tersedia.

triseptaatmaja.blogspot.com

Selama diperjalanan, wisatawan akan berjumpa dengan warga-warga sekitar yang menyediakan jajanan, seperti: mie instan, nasi, telur, ayam, teh, kopi dan makanan-makanan serta minuman ringan lainnya. Selain warga sekitar yang masih terbilang sedikit, tetapi keramahan mereka yang akan membuat kita lebih bersemangat untuk menuju ke sumber wisata yaitu Air Terjun Lemutu.

Sebenarnya warga sekitar mengenal lokasi ini sebagai Sungai Lemutu karena Air Terjun Lemutu ini merupakan air terjun yang bersumber dari Sungai Lemutu. Di lokasi ini, terdapat sekitar 5 Air terjun yang biasa di sebut warga sekitar dengan sebutan Cughup. Cughup ini antara lain;
  • Cughup Kukup
  • Cughup Tengah
  • Cughup Panjang
  • Cughup Keluang
  • Cughup Pandak 
Sedangkan di Sungai Jelangit ada satu Air Terjun yang biasa disebut Cughup Jelangit yang airnya bermuara ke Sungai Lemutu. Di lokasi wisata telah dibuat berbagai fasilitas yaitu;
  • Jajanan
  • Tempat Peristirahatan
  • Tempat Salin/ Ganti Pakaian
  •  WC Umum
  • dan tak lupa pula keindahan dari air terjunnya.
Untuk kontribusi tiket masuk hanya bertarif seikhlasnya untuk warga sekitar, maka dari itu banyak wisatawan lebih memilih tempat ini untuk menghabiskan waktu liburan mereka dengan hal-hal yang menantang dan menyenangkan.

Terima Kasih.
READMORE
 

Ogan Komering Ulu - SUMSEL

Nama Kabupaten Ogan Komering Ulu diambil dari nama dua sungai besar yang melintasi dan mengaliri sepanjang wilayah kabupaten Ogan Komering Ulu, yaitu Sungai Ogan dan Sungai Komering. Berdasarkan sejarah, sesuai dengan kesepakatan yang tertuang dalam Peraturan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Nomor 9 Tahun 1997 Tanggal 20 Januari 1997. Pada Tahun 1878 ditetapkan sebagai tahun kelahiran nama Ogan Komering Ulu. Sedangkan berdasarkan peraturan perundang-undangan, Kabupaten Ogan Komering Ulu terbentuk dengan keluarnya Undang-undang Nomor 11 Tahun 1950 tentang Pembubaran Negara Bagian Sumatera Selatan dan Peraturan Pemerintah Penganti Undang-undang Darurat Nomor 3 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah Sumatera Selatan menjadi Provinsi didalam Negara Republik Indonesia.

Selanjutnya melalui Keputusan Gubernur Sumatera Selatan Nomor GB/100/1950 Tanggal 20 Maret 1950, ditetapkan batas-batas wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu dengan ibu kota kabupaten di Baturaja. Sejalan dengan Undang-undang Darurat Nomor 4 Tahun 1956 yang diperkuat dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II Kotapraja di Sumatera Selatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 73. Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1821), Kabupaten Ogan Komering Ulu telah menjadi daerah otonom yang berhak mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri.



Sesuai dengan semangat Otonomi Daerah, berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan dan Kabupaten Ogan Ilir di Provinsi Sumatera Selatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 152, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4347), pada tahun 2003 Kabupaten OKU resmi dimekarkan menjadi 3 (tiga) Kabupaten, yakni:

  • Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (OKU TIMUR) dengan Ibu Kota Martapura,
  • Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKU SELATAN) dengan Ibu Kota Muaradua dan
  • Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) dengan Ibu Kota Baturaja.

BUPATI KABUPATEN OKU

1. M. Said 1949 – 1950
2. Nawawi 1950 – 1952
3. Aziz 1952 – 1954
4. Mustofa 1954 – 1956
5. Saleh 1956 – 1958
6. Harum 1958 – 1962
7. Usman Raden Mangku 1962 – 1963
8. Rusman Effendi Rustam 1963 – 1968
9. M. Muhammad Muslimin 1968 – 1979
10. HM. Saleh Hasan, SH. 1979 – 1989
11. Drs. H. Mulkan Aziman 1989 – 1994
12. Amiruddin Ibrahim 1994 – 1999
13. H. Rosihan Arsyad 1999 – 2000
14. Ir. Syahrial Oesman, MM.2000 – 2002
15. Eddy Yusuf, SH., MM. 2002 – 2008
16. Drs. H. Yulius Nawawi 2008 2014
17. Drs. H. Kuryana Azis(Plt) 2014 – Sampai Sekarang.

Semoga Bermanfaat

Di Kutip dari Sumber:
READMORE
 

Air Terjun Curup Tenang (Bedegung) - SUMSEL

Air Terjun Curup Tenang atau Air Terjun Bedegung merupakan Air Terjun tertinggi di Sumatera Selatan.  Air terjun setinggi ±99 meter ini bersumber dari mata air yang tak pernah kering di celah bukit barisan yang mengalir ke bawah membentuk sebuah sungai kecil yang deras dan berbatu.

http://triseptaatmaja.blogspot.com/

Terletak di Desa Bedegung, Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim, Propinsi Sumatera Selatan. Peta dan Koordinat GPS: 4o 03’30.32” S 103o 6’00.08” E. Berjarak sekitar 56 km di selatan Muara Enim (waktu tempuh 1 jam) atau 210 km dari kota Palembang (waktu tempuh 3 jam).  Dapat di jangkau oleh semua jenis kendaraan dengan kondisi jalan sudah beraspal baik.

Untuk memudahkan para pengunjung yang datang dari luar kabupaten, pemerintah daerah sudah membangun jalan baru dari Prabumulih ke Simpang Meo sepanjang 87 km melalui areal hutan tanaman industri dan perkebunan kelapa sawit. 

http://triseptaatmaja.blogspot.com/

Dengan demikian jarak tempuh dari Palembang menuju Air Terjun Curup Tenang Desa Bedegung hanya sekitar 2 jam saja atau sekitar 177 km.  Jarak ini lebih singkat dibandingkan melalui Muara Enim yang berarti harus menempuh 239 km.

Selanjutnya untuk mendekati air terjun ini, tersedia jalan setapak sepanjang 600 meter yang dibangun di tepi sungai dan sebuah jembatan yang melintasi sungai kecil yang deras tersebut.

Fasilitas yang tersedia antara lain lapangan parkir, restoran, dan warung-warung yang menyediakan makanan dan minuman.  Juga terdapat sebuah tempat pemandian alam dan tempat memancing, lengkap dengan fasilitasnya.



Harga tiket masuk adalah Rp.5000/orang.
Akomodasi yang tersedia di area wisata ini adalah Villa dan Mess Bedegung.   Harga yang ditawarkan cukup terjangkau hanya Rp.75.000/malam. 

Semoga Bermanfaat.
 
READMORE
 

PT Semen Kota Baturaja - SUMSEL

http://triseptaatmaja.blogspot.com/Semen Baturaja (Persero) merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang Industri Semen di wilayah Sumatera Selatan. PT Semen Baturaja (Persero) didirikan pada tanggal 14 November 1974 oleh PT. Semen Gresik dengan saham 45 % & PT. Semen Padang dengan saham 55 %.

Pada tanggal 9 November 1979 status perusahaan berubah dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) menjadi Persero dengan saham Pemerintahan Republik Indonesia 88 %, PT. Semen Padang 7 %, PT. Semen Gresik 5 %.

Kemudian pada tahun 1991 PT. Semen Baturaja diambil alih secara keseluruhan oleh Pemerintah Republik Indonesia. PT. Semen Baturaja (Persero), Tbk yang selanjutnya disebut PTSB, merupakan BUMN produsen semen portland yang menguasai pasaran yang hampir seluruh Sumatera hingga lampung. Kualitas dari Semen ini telah mendapat pengakuan Internasional dari lembaga Internasional Standard Organization atau yang biasa di sebut ISO, karena prosesnya yang mengutamakan kualitas.

http://triseptaatmaja.blogspot.com/

Dengan kapasitas produksi 1.2 juta ton pertahun dan lokasi pabrik yang terdapat di tiga kota, yaitu kota Baturaja, Kota Palembang dan Kota Panjang. PT. Semen Baturaja selalu berusaha untuk menjaga kontinuitas dan stabilitas pasokan semen dalam negeri khususnya di Sumatera Bagian Selatan, karena Semen Baturaja merupakan produsen semen tunggal untuk wilayah sumatera bagian selatan.

Semoga Bermanfaat.
READMORE
 

Objek Wisata Ogan Komering Ulu - Sumsel

"OGAN KOMERING ULU"

http://triseptaatmaja.blogspot.com/

Objek Wisata yang ada di Kabupaten Ogan Komering Ulu saat ini cukup banyak, baik berupa wisata alam maupun wisata buatan. Dari data OKU dalam angka (BPS, 2007) terdapat sekitar 42 wisata, 9 diantaranya sebagai berikut :

1. Goa Puteri Objek wisata andalan Kabupaten OKU ini terletak di desa Padang Bindu Kecamatan Semidang Aji (35 KM dari Baturaja). Legenda Goa Puteri terjadi adalah tempat hunian manusia dimasa lalu. Disitu ditemukan jejak-jejak hunian goa antara lain pecahan gerabah, tulang bintang, tulang manusia, beragam alat batu seperti pukul, batu pahat, batu kapak dan lain-lain.
http://triseptaatmaja.blogspot.com/

2. Air Terjun Kambas Objek wisata air terjun kambas terletak didesa Ulak Lebar. Jarak tempuh dari desa Ulak Lebar menuju lokasi air terjun kambas berkisar 1 jam berjalan kaki +30 menit. Lokasi air terjun kambas berada pada ketinggian 425 m diatas permukaan laut dengan kordinat 040n06'34" LS dan 104007'33" BT. Perjalanan menuju lokasi yang melalui perbukitan masih alami, hutan dan perkebunan rakyta dengan menyusuri alur sungai Kambas yang hanya dapat dilakukan dengan berjalan kaki. objek wisata air terjun kambas memiliki ketinggian air yang jatuh berkisar 50 meter.

http://triseptaatmaja.blogspot.com/
3. Air Panas Gemuhak Objek wisata Air Panas Gemuhak terletak didesa Gunung Tiga dengan jarak tempuh sekitar 6 KM dari desa Gunung Tiga. Objek wisata ini berada dalam kawasan hutang lindung dengan ketinggian 398 M diata permukaan air laut dengan koordinat 040 08'10" LS dan 103 043'23" BT dan hanya dapat ditempuh dengan berjalan kaki. Objek wisata Air Panas Gemuhak memiliki beberapa sumber air panas dengan pusat air panas terbesar dapat menyemburkan air panas (gleiser) setinggi tiga meter. Tiap kali penyemburan air panas memiliki interval waktu sekitar 15 detik. Air Panas tersebut memiliki suhu berkisar 96,50C - 98C dan mengandung mineral-mineral yang berasa asin dan dapat dikonsumsi secara langsung.
http://triseptaatmaja.blogspot.com/

4. Batu Lesung Bintang Satu dari beberapa peninggalan sejarah yang ada di Kabupaten OKU adalah Batu Lesung Bintang. Disebut Lesung Bintang karena batu tersebut berbentuk segi delapan yang ditengah-tengahnya terdapat lubang yang menyerupai lesung. Aset wisata budaya ini terletak diatas bukit didesa Laya Kecamatan Baturaja Barat yang menempati areal seluas 2.500 M2, jaraknya 3 KM dari kota Baturaja sehingga mudah untuk dikunjungi. Dinas dapat ditemukan : Batu berukir yang berbentuk sandi dan peta wilayah serta Batu tapak kaki.
http://triseptaatmaja.blogspot.com/

5. Rantai Kumpai Objek wisata Rantai Kumpai terletak didesa Tungku Jaya Kecamatan Sosoh Buay Rayap, kira-kira 17 KM dari kota Baturaja. Bendali merupakan Bendungan Pengendali Air bagi kehidupan masyarakat sekitranya, luas areal mencapi + 6 Ha. Tempat ini cukup nyaman sebagai tempat rekreasi diakhir pekan. Sekitar 1 jam dari tempat ini terdapat air terjun Tirta Selaya. Fasilitas tersedia di Bendali Rantai Kumpai adalah arena panjat tebing, areal perkemahan, tempat pemancingan, shelter, becak air dan Mushola.

6. Mendingin Objek wisata ini masih dapat dijumpai panorama alam yang masih asli, diantaranya beraneka ragam tumbuhan yang masih hijau, hamparan sawah dan perkebunan penduduk serta beberapa jenis binatang hutan yang relative punah diantaranya Monyet Putih, aneka ragam jenis burung serta binatang lainnya. Lokasi Kecamatan Ulu Ogan dapat ditempu dengan kendaraan roda empat maupun roda dua dengan waktu 2,5 Jam perjalanan dari Kota Baturaja.
7. Mandi Hawa Objek wisata ini terletak didesa Tualang Kecamatan Lengkiti dengan jarak dari Baturaja 43 KM untuk menuju lokasi Mandi Hawa harus melalui jalan setapak 2 KM mengitari tepian sungai Saka. Menurut Legenda objek wisata Mandi Hawa merupakan tempat pertempuran perebutan wilayah Puyang Deham dengan Puyang Lampung Abung. Disana akan ditemukan peninggalan dari pertempuran kedua puyang tersebut yaitu Batu Asahan, Kolam Darah dan Kuburan Puyang. Batu Asahan merupakan tempat mengasah senjata sebelum perperangan, kolam darah konon merupakan tempat mengubur mayat-mayat korban pertempuran sedangkan kuburan Panjang terletak dihulu sungai Saka 15 menit berjalan kaki.
8. Bukit Pelawai Bukit Pelawi terlekat di Kecamatan Baturaja Barat tepatnya di 4 wilayah desa : Desa Laya, Desa Pusar, Desa Batu Kuining dan Desa Karang Agung dengan ketinggian puncak bukit pelawi 990 mdpl. Bukit pelawi secara geografis mempunyai ekosistem hayati dan hewani dapat dijumpai berbagai jenis binatang primata (monyet, lutung, beruk ekor pendek), babi, macan akar, menjangan, keanekaragaman hayati ialah beberapa jenis tanaman kayu seperti kayu pulay, bambang lanang, bungur, duren, duku dan tanaman karet.
http://triseptaatmaja.blogspot.com/

9. Goa Harimau Goa Harimau terletak di desa Padang Bindu Kecamatan Semidang Aji Kabupaten OKU, berjarak kira-kira 35 KM dari kota Baturaja. Untuk menuju goa harimau harus menyebrangi sungai ogan melalui jembatan gantung tua, kemudian menelusuri jalan setapak sejauh 4 KM melewati Sungai Haman (Aek Haman).
http://triseptaatmaja.blogspot.com/

Sebanyak 35 kerangka manusia kuno dari Ras Mongoloid berhasil ditemukan dimulut goa harimau oleh Tim penelitian arkeologi nasional (Puslit Arkenas) Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata RI. Kerangka manusia yang ditemukan tidak lagi termasuk dalam kategori manusia purba melainkan manusia kuno. Dikategorikan manusia kuno mengingat secara fisik bentuknya seperti manusia modern. Kemudian mereka juga sudah mengenal senjata yang dibuat dari batu, makanya juga sudah omnivora.
Menurut analisi Tim Puslit Arkenas kerangka manusia yang ditemukan di goa harimau termasuk dalam ras mongoloid karena adanya ciri-ciri morfologi yang ditemukan yaitu : bentuk tengkorak yang meninggi dan membundar (brachy cephal) dan bagian tengkorak belakang yang datar. Selain itu juga ada ciri morfologi gigi seri berbentuk orbit mata, kedalaman tulang hidung (nasal) serta postur tulang dan tubuh mereka yang khas mongoloid.Selain fosil, para arkeolog juga menemukan benda-benda bernilai sejarah tinggi seperti gerabah, biji kemiri yang telah menjadi fosil, batu pemukul serta beliung batu. Diperkirakan perabadan di goa harimau berasal dari 2000-3500 tahun yang lalu.

Semoga Bermanfaat.

Sumber Referensi:
  • http://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Ogan_Komering_Ulu
  • Google - Gambar 
READMORE
 

Batu Cincin (Akik) Khas Kota Baturaja - SumSel

Ketenaran dan pesona yang terpancar dari Batu Akik dengan berbagai jenis dan ragam macam batu tersebut telah banyak mencuri perhatian pecinta batu di Indonesia. Khusunya di daerah Baturaja - Sumatera Selatan.
http://triseptaatmaja.blogspot.com/

Dalam kontes di Mangga Dua - Jakarta Selatan waktu lalu, Batu Akik Mizone berhasil meraih empat juara sekaligus, yaitu Juara 1, 2, 3 dan Juara 4. Batu ini memang unik dan khas Baturaja. Sekarang saja sulit untuk mendapatkan batu Mizone ditempat asalnya, karena memang sudah sangat langka,

Selain Batu Mizone, ada juga Batu Chalcedony. Batu ini ditemukan di Desa Simpang Empat, Talang Ogan Kecamatan Lengkiti Kabupaten Ogan Komering Ulu. Hingga sekarang di desa itulah banyak terdapat penambangan batu jenis chalcedony ini. Bahkan sebagian besar penduduknya berprofesi sebagai penggali dan pengrajin batu akik.
 

Menurut penduduk setempat, batu jenis chalcedony yang biasa juga disebut dengan batu spiritus ini awalnya ditemukan oleh Kakek Kunik, seorang penambang tradisional pada era tahun 1980-an. Saat ini Kakek Kunik telah berumur sekitar 100 tahun, sehingga kegiatan penambangan dilanjutkan oleh cucunya yang bernama Saiful Sadat (Bang Ipul). Lokasi favorit bang ipul adalah Ketapang, dimana daerah tersebut terdapat deposit batu spiritus yang berkualitas bagus.

Khasiat Batu Akik Spirtus Asli

Batu warnanya identik dengan warna “Biru Langit” merupakan sumber daya alam Baturaja yang tidak tergantian. Disadari atau tidak batu ini bisa habis suatu saat padahal proses pembentukan batu spiritus ini memerlukan waktu hingga jutaan tahun. Memang ironis karena batu ini menjadi mata pencaharian penduduk lokal karena hasil yang cukup menggiurkan.

Beberapa Ciri Urat Batu Cincin Baturaja:

  • Ciri Urat Batu Sulaiman Genggang. Urat batu ini jika diperhatikan baik-baik nampak berupa garis lurus berwarna kuning kemerahan.
  • Ciri Urat Garam/ Yakult. Ciri ini menunjukkan urat batu seperti keropos atau pecah-pecah.
  • Ciri Urat Bercak Kapas. Pada batu ini nampak adanya corak flek warna putih menyerupai kapas di bagian dalamnya.
  • Ciri Urat Bercak Bubur. Bercak urat seperti bubur putih yang mendominasi keseluruhan batu.

Karakteristik yang disebutkan di atas bisa dijadikan rekomendasi untuk membeli batu spiritus. Jika memenuhi aspek tersebut maka bisa dikatakan bahwa baru yang dipilih merupakan Batu Cincin berkualitas baik.

Serat yang Dimiliki Batu Cincin Baturaja:

  • Serat Halus. Pada umumnya batu chalcedony mempunyai serat halus yang biasa dikatakan sebagai serat sulaiman/ genggang. Ciri ini yang menyebabkan beberapa batu spiritus juga disebut sebagai batu sulaiman karena adanya serat memanjang halus dari ujung satu ke ujung lain batu.
  • Serat Kura-kura. Jika dikenakan cahaya senter pada batu spiritus akan terlihat adanya serat menyerupai cangkang kura-kura. Pendapat lain menyatakan ciri ini sebagai ciri sarang lebah. Hampir 90% batu spiritus memiliki karakteristik ini.
  • Serat Sisik Udang. Ciri menunjukan adanya lapisan yang bertumpuk rapi seperti sisik udang di bagian batu. Namun tidak semua batu spiritus memiliki ciri ini.
  • Serat Awan. Serat ini juga umum ditemukan pada batu jenis chalcedony, dengan corak yang lebih halus dibanding corak kura-kura.
 
Ciri tersebut di atas menjadi patokan bagi pengrajin batu cincin asal Baturaja untuk membentuk batu cincin ataupun liontin. Diusahakan ciri khas batu berada tepat di tengah batu, sehingga terlihat indah dan menawan.

http://triseptaatmaja.blogspot.com/

Semoga Bermanfaat.


Sumber Referensi:
  • http://www.hobibatucincin.com/ciri-khas-batu-cincin-baturaja.html/
  • http://www.akiks.com/batu-akik-lavender-dan-spritus-baturaja-jadi-primadona/
READMORE
 

7 Senjata Terbaik Kopasus Indonesia





Sebagai satuan elite, pastinya Kopassus dilengkapi dengan aneka persenjataan. Senjata terbaik untuk pasukan terbaik. Untuk senjata perseorangan, Kopassus tak kalah dengan pasukan elite dunia lainnya.





1. Senapan Serbu


Untuk senapan serbu organik, Kopassus menggunakan SS2 V5 buatan Pindad. Senapan ini merupakan penyempurnaan dari SS1 yang diadopsi dari pabrikan FNC di Belgia. SS2 V5 lebih ringkas, dan ukurannya disesuaikan dengan ukuran Indonesia. Akurasi dan ketahanan senjata pun diperbaiki.



Senapan serbu harus memiliki jangkauan sekitar 500-800 meter. Tahan banting dan mudah digunakan.



Selain SS2 V5 Kopassus juga memiliki beberapa senapan serbu lain. Hanya jumlahnya terbatas dan tak digunakan setiap saat.



Ada AK47 (Rusia), Steyr Aug A1/A2 (Austria), M16A2 (AS), M4A1 (AS), H&K HK53, SIG 552, H&K G36C (Jerman), Galil (Israel), FAMAS (Prancis).



2. Senapan Penembak Runduk


Penembak runduk sering disebut sniper atau penembak jitu. Senapan untuk sniper dirancang khusus dengan akurasi tinggi dilengkapi teleskop untuk membidik sasaran.



Moto sniper, satu peluru, satu nyawa. Peran sniper sangat dibutuhkan untuk melumpuhkan target atau memberikan bantuan tembakan.



Beberapa senapan yang digunakan Kopassus antara lain Pindad SPR (Indonesia), Sig-Sauer SG550 (Swiss), H&K MSG 90, H&K G3 Sniper (Jerman), Galil Sniper (Israel), Remington 700 (AS), dan AI AW.



3. Senjata Genggam


Senjata genggam atau pistol merupakan senjata tambahan. Biasa digunakan untuk pertempuran jarak dekat atau ketika senapan kehabisan amunisi.



Selain jago menembak dengan senapan laras panjang, personel Kopassus juga harus bisa menembak dengan pistol.



Berikut beberapa pistol yang digunakan korps baret merah ini SIG-Sauer P226/P228, Berreta 92SB/92F, FN high Power, H&K Mk23, M1911, Walther PPK, Pindad P1/2, Glock 17, Glock 19, FN Five-Seven.



4. Senapan Mesin


Senapan mesin digunakan untuk memberikan bantuan tembakan dengan berondongan peluru. Senapan ini digunakan di tiap regu atau tim. Biasanya peluru yang berjumlah ratusan dimasukkan ke sabuk peluru atau ditempatkan dalam kotak.



Soal akurasi, senapan ini memang tak seakurat senapan serbu karena tugasnya memang memberondong musuh. Bukan menembak satu demi satu.



Beberapa senapan mesin yang digunakan Kopassus adalah FN Minimi, Ultimax 100, Daewoo K-3 LMG. Dari tiga itu FN Minimi yang berkaliber 5,56 mm paling banyak digunakan.



5. Senjata Tempur Jarak Dekat


Tren pertempuran antiteroris menuntut senjata yang handal digunakan untuk pertempuran jarak dekat (PJD). Senjata ini biasa digunakan pasukan elite untuk misi-misi pembebasan sandera atau pertempuran dalam kota.



Senapan MP5 buatan Jerman menjadi favorit pasukan khusus dunia, termasuk Kopassus. Senapan ini legendaris pertempuran jarak dekat.



Selain beberapa varian MP5, Kopassus juga menggunakan Uzi (Israel) dan Daewoo K-7 (Korea Selatan).



6. Shotgun


Shotgun atau senapan sebar biasanya digunakan untuk mendobrak pintu atau pertempuran jarak dekat. Peluru senapan ini berbentuk selongsong yang berisi bola-bola kecil yang menyebar begitu ditembakkan. Dengan peluru yang menyebar, daya rusak menjadi lebih besar.



Dalam tim antiteror, pembawa shotgun berada di depan. Dia akan mendobrak pintu, sementara rekan-rekannya yang menenteng senapan mesin ringan menerobos maju.



Kopassus mengandalkan senapan Benelli M3T buatan Italia untuk shotgun. Pasukan baret merah ini juga menggunakan Franchi SPAS-12, dari negara yang sama.



7. Pisau dan Kampak


Tak cuma senjata api, Kopassus juga mengandalkan senjata tajam untuk menyerang dan bertahan. Mereka ahli bertarung dengan pisau.



Setiap lulusan pendidikan komando berhak mendapat pisau komando. Selain bertarung, anggota Kopassus juga dilatih melempar pisau dan kampak.



"Jika pelurumu habis, maka bertempurlah dengan pisau. Jika pisau sudah tak ada, maka bertarunglah dengan tangan kosong."



Itu doktrin pasukan komando untuk bertarung habis-habisan dalam pertempuran.


Itulah 7 daftar Perlengkapan Perang Kopasus. Apakah masih Ragu Dengan pasukan Khusus Indonesia Ini?
READMORE